Selasa, 10 April 2012
04.59 |
Diposting oleh
Kyki's Blog |
Edit Entri
Resensi buku secara harpiah berarti opini (pendapat atau komentar) atau
perbincangan tentang suatu buku. Perbincangan dimaksud berupa tulisan
yang dimuat disuatu media berisi penilaian tentang kelebihan atau
kekurangan buku tersebut, menarik tidaknya tema dan isi buku itu,
kritikan dan memberi dukungan kepada publik tentang perlu tidaknya buku
itu dibaca.
Penulis resensi disebut peresensi. Umumnya seorang peresensi buku adalah orang yang rajin dan senang membaca buku. Semakin banyak jenis buku yang dibaca maka akan semakin luas wacana yang dimiliki seorang peresensi. Dalam hal ini akan semakin tajam pisau analisis dalam mengkritik buku yang akan diresensinya.
Bekal yang harus dimiliki seorang peresensi utamanya pemula, antara lain :
Memahami tujuan pengarang dengan karya yang dibuatnya.
Memiliki tujuan dalam memuat resensi buku. Misalnya, ingin memberi masukan baik itu berupa kritik maupun saran bagi perbaikan buku tersebut atau bertujuan untuk mengajak publik membaca buku itu karena penting.
Mengenal atau mengetahui selera dan tingkat pemahaman pembaca. Maksudnya peresensi harus mengenali pangsa pasar atau konsumen media massa yang akan dikirimi naskah resensi, hal ini penting karena menyangkut gaya bahasa dalam memberikan penilaian terhadap sebuah buku.
Hendaknya mempunyai pengetahuan dan meguasai berbagai disiplin ilmu sebagai tolak ukur ketika mengemukakan keunggulan dan kelemahan sebuah buku. Penguasaan memadai tentang agama diperlukan saat hendak meresensi buku agama, pemahaman masalah kesusastraan dibutuhkan saat meresensi buku sastra, dan seterusnya.
Alangkah baiknya jika seorang peresensi, selain menjadi pengamat buku juga sebagai kolektor buku. Denga begitu dia akan mudah ketika membandingkan kualitas buku yang diresensinya dengan buku lain yang setema atau beda tema dengan penulis yang sama.
Sebuah tulisan resensi buku biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Bagian pendahuluan, berisi informasi obyektif atau identitas buku yang meliputi judul, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman dan bila perlu harga buku tersebut.
2. Bagian isi, berisi ulasan tentang tema atau judul buku (mengacu kepada daftar isi) atau gambaran tentang gambaran kesewluruha isi buku dan informasi tentang latar belakang serta tujuan penulisan buku tersebut.
3. Bagian penutup, pada bagian ini peresensi menilai bobot atau kualitas dan isi buku tersebut secara keseluruhan, menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, memberi kritik atau saran kepada penulis dan penerbitnya (misalnya menyangkut cover, judul, editing) serta memberi pertimbangan kepada pembaca tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca /dibeli.
Biasanya pada halaman belakang sebuah buku terdapat semacam sinopsis singkat. Ditulis oleh penerbitnya sebagai gambaran singkat isi buku sekaligus berpromosi, menarik minat orang untuk membaca dan membeli buku tersebut.
Penulis resensi disebut peresensi. Umumnya seorang peresensi buku adalah orang yang rajin dan senang membaca buku. Semakin banyak jenis buku yang dibaca maka akan semakin luas wacana yang dimiliki seorang peresensi. Dalam hal ini akan semakin tajam pisau analisis dalam mengkritik buku yang akan diresensinya.
Bekal yang harus dimiliki seorang peresensi utamanya pemula, antara lain :
Memahami tujuan pengarang dengan karya yang dibuatnya.
Memiliki tujuan dalam memuat resensi buku. Misalnya, ingin memberi masukan baik itu berupa kritik maupun saran bagi perbaikan buku tersebut atau bertujuan untuk mengajak publik membaca buku itu karena penting.
Mengenal atau mengetahui selera dan tingkat pemahaman pembaca. Maksudnya peresensi harus mengenali pangsa pasar atau konsumen media massa yang akan dikirimi naskah resensi, hal ini penting karena menyangkut gaya bahasa dalam memberikan penilaian terhadap sebuah buku.
Hendaknya mempunyai pengetahuan dan meguasai berbagai disiplin ilmu sebagai tolak ukur ketika mengemukakan keunggulan dan kelemahan sebuah buku. Penguasaan memadai tentang agama diperlukan saat hendak meresensi buku agama, pemahaman masalah kesusastraan dibutuhkan saat meresensi buku sastra, dan seterusnya.
Alangkah baiknya jika seorang peresensi, selain menjadi pengamat buku juga sebagai kolektor buku. Denga begitu dia akan mudah ketika membandingkan kualitas buku yang diresensinya dengan buku lain yang setema atau beda tema dengan penulis yang sama.
Sebuah tulisan resensi buku biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Bagian pendahuluan, berisi informasi obyektif atau identitas buku yang meliputi judul, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman dan bila perlu harga buku tersebut.
2. Bagian isi, berisi ulasan tentang tema atau judul buku (mengacu kepada daftar isi) atau gambaran tentang gambaran kesewluruha isi buku dan informasi tentang latar belakang serta tujuan penulisan buku tersebut.
3. Bagian penutup, pada bagian ini peresensi menilai bobot atau kualitas dan isi buku tersebut secara keseluruhan, menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, memberi kritik atau saran kepada penulis dan penerbitnya (misalnya menyangkut cover, judul, editing) serta memberi pertimbangan kepada pembaca tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca /dibeli.
Biasanya pada halaman belakang sebuah buku terdapat semacam sinopsis singkat. Ditulis oleh penerbitnya sebagai gambaran singkat isi buku sekaligus berpromosi, menarik minat orang untuk membaca dan membeli buku tersebut.
Label:
Bahasa Indonesia SMA XI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blogger news
About Me
- Kyki's Blog
Diberdayakan oleh Blogger.
Blogroll
Welcome To Kyki's Blog. I build this blog in order to share information or knowledge that I know. Hopefully this blog useful. Thanks
Popular Posts
-
integral di 07:15 Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi ...
-
SOAL-SOAL DEKLARASI 1. Manakah yang mendeklarasikan tipe enumerasi dengan tepat? a. Type a=integer; b. Type a=1..300; c. Type a=(baik, jelek...
-
SUKU BANYAK Suku banyak (polinomial) adalah sebuah ungkapan aljabar yang variabel (peubahnya) berpangkat Bilangan bulat non negative. B...
-
ACTIVE AND PASSIVE VOICE Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Kata kerja transitif mempunyai dua voice (ragam gramatikal), aktif dan pas...
-
Drama ditulis dengan maksud dipentaskan. Jadi, kurang lengkap jika naskah drama tidak dipentaskan. Kita dapat menikmati dan mengapresias...
-
Reaksi kimia merupakan contoh yang paling sesuai untuk perubahan kimia. Pada reaksi kimia, satu zat atau lebih diubah menjadi zat baru. Zat...
-
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM TEST SELEKSI TINGKAT PROVI...
-
Pencampuran larutan asam dengan larutan basa akan menghasilkan garam dan air. Namun demikian, garam dapat bersifat asam, basa maupun netral...
-
Pengertian Negera Kesatuan Republik Indonesia. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak dapat dipisahkan dari peristiw...
-
senam lantai A. Sikap Lilin (Konstan) Merupakan sikap berdiri tegak lurus bertumpu pada kedua tangan dan kepala bagian depan. Rangkaian sena...
Follow This Blog
Blogger templates
Tags
- Bahasa Arab Kelas XII (2)
- Bahasa Indonesia SMA X (3)
- Bahasa Indonesia SMA XI (3)
- Bahasa Indonesia SMA XII (3)
- Bahasa Inggris SMA X (3)
- Bahasa Inggris SMA XI (3)
- Bahasa Inggris SMA XII (3)
- Bahasa Jepang Kelas XII (3)
- Biologi Kelas XII (2)
- Biologi SMA X (3)
- Biologi SMA XI (3)
- Biologi SMA XII (3)
- Ekonomi SMA X (3)
- Fisika SMA X (3)
- Fisika SMA XI (3)
- Fisika SMA XII (3)
- Geografi SMA X (3)
- Kimia SMA X (3)
- Kimia SMA XI (3)
- Kimia SMA XII (3)
- Kitty Wedding (1)
- Matematika SMA X (3)
- Matematika SMA XI (3)
- Matematika SMA XII (3)
- OSN Astronomi (1)
- OSN Biologi (1)
- OSN Ekonomi (1)
- OSN Fisika (1)
- OSN Kebumian (1)
- OSN Kimia (1)
- OSN Matemika (1)
- OSN Tik (1)
- Pend. Agama Islam SMA X (3)
- Pend. Agama Islam SMA XI (3)
- Pend. Agama Islam SMA XII (3)
- Penjaskes SMA X (3)
- Penjaskes SMA XI (3)
- Penjaskes SMA XII (3)
- Pkn SMA X (3)
- Pkn SMA XI (3)
- Pkn SMA XII (3)
- Sejarah SMA X (3)
- Sejarah SMA XI (3)
- Sejarah SMA XII (3)
- Seni budaya kelas XII (2)
- Sosiologi SMA X (3)
- Terselubung (3)
- TIK SMA XI (2)
- TIK SMA XII (2)
- TIK SMA XIII (1)
Blog archive
-
▼
2012
(125)
-
▼
April
(32)
- Peristiwa Rengasdengklok
- Perjuangan Menghadapi Pergolakan Dalam Negeri
- Upaya Mengisi Kemerdekaan
- Panduan Membuat Blog di Blogspot
- Cara Custom Domain di Blogger
- Belajar Menghargai Orang Lain
- Dosa-Dosa Besar
- Perkembangan Islam Pada Masa Modern
- Active And Passive Voice
- Procedure, Narrative And Expressions
- Advertisement
- Mengenai Resensi Buku
- Pementasan Drama
- Teori dan Tekhnik Teater
- Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional
- Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
- Budaya Politik Indonesia
- Sistem Sirkulasi Manusia
- Sistem Ekskresi Pada Manusia
- Sistem Imun
- Reaksi Netralisasi
- Kesetimbangan Kimia
- Hidrolisis Garam
- Tehnik Lompat Jauh
- Tehnik Bermain Volly
- Teknik Lempar Cakram Yang Baik
- Kinematika Fisika
- Teori Kinetik Gas
- Hukum Boyle
- Statistik
- Suku Banyak
- Limit Fungsi
-
▼
April
(32)
0 komentar:
Posting Komentar